Pasalnya, KIB hingga kini belum mengumumkan sosok yang akan diusung menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Emrus pun menyarankan agar KIB segera melakukan deklarasi soal figur yang akan bertarung di 2024.
"Supaya masyarakat bisa mempelajari dan mengevaluasi rekam figur tersebut jika dari awal sudah ditetapkan," ujar Emrus dilansir dari GenPI.co, Minggu (5/6).
Menurut akademisi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) itu, mengumumkan capres 2024 lebih awal akan menjadi poin positif.
Ia menilai pencalonan figur mendekati momen politik 2024 akan menjadi tidak produktif.
"Segerakan umumkan capres yang diusung KIB," tegasnya.
Lebih lanjut, Emrus menilai keputusan ketiga partai untuk berkoalisi dalam KIB merupakan langkah produktif.
Ia pun berharap parpol lain juga melakukan hal sama dalam waktu dekat.
"Demikian juga parpol lain bisa mengikuti jejak KIB," tandas Emrus. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan