Diketahui, selain Rosan, Prabowo telah menunjuk Wakil Presiden Direktur PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) atau pelaksana di bidang investasi Danantara.
Kemudian, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2025-2029 Dony Oskaria sebagai Chief Operation Officer (COO) atau pelaksana di bidang operasional.
Adapun Pandu merupakan keponakan Luhut. Dia, putra sulung dari pasangan Sjahrir dan Nurmala Kartini Sjahrir, adik dari Luhut.
Pandu lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat pada 17 Mei 1979. Dia bersekolah di Phillips Academy Andover, Massachusetts, dan mendapatkan gelar sarjana dari University of Chicago pada 2000.
Selanjutnya, dia berkuliah hingga meraih gelar Magister of Business Administration (MBA) dari Stanford Graduate School of Business pada 2007.
Di lingkup organisasi, Pandu kini menduduki kursi Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Tak hanya itu, dia juga sudah bekerja sebagai Wakil Presiden Direktur TOBA sejak 2010.
Dia diketahui juga masih menjadi Chairperson Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) sejak 2021, serta merupakan Managing Partner Indies Capital dan Founding Partner dari AC Ventures.
Dia sempat masuk dalam jajaran dewan komisaris Gojek Indonesia dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI-ICMA) pada periode 2018-2021.
Di dunia politik, Pandu ditunjuk Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sumber: Tempo
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara