POLHUKAM.ID - Rismon Hasiholan Sianipar, seorang alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang berprofesi sebagai pakar digital forensik saat ini sedang menjadi buah bibir.
Publik di media sosial alias netizen banyak yang memuji Rismon karena berani membongkar dugaan ijazah palsu Jokowi.
Salah satu poin yang semakin memperkuat kecurigaan Rismon adalah soal lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Joko Widodo.
Sebab lokasi KKN merupakan petunjuk penting untuk membuktikan bahwa seseorang telah menyelesaikan kuliah.
Rismon yang lulus dari UGM pada 1998, menegaskan sejak 1979, KKN menjadi kewajiban bagi mahasiswa sebelum dapat menyelesaikan skripsi dan memperoleh gelar sarjana.
“Saya di Wonosobo, di Desa Kepil, tahun 1997/1998, ada datanya,” ujar Rismon kepada Sri Widodo Soetardjowijono dalam wawancara khusus melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (19/4/2025).
Rismon berargumen, apabila Jokowi lulus pada tahun 1985, seharusnya ada data KKN yang mencantumkan lokasi dan waktu pelaksanaan.
“Buktinya pas saya tanya mana datanya, di mana, provinsi mana, kabupaten mana, kecamatan di desa mana, nggak ada tuh,” tukas Rismon.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara