“Yang menjadi kunci kemenangan kami dalam pertandingan ini adalah berusaha untuk bermain sabar dan tidak grasak-grusuk. Tadi kami berusaha bermain dengan tempo pelan, tetapi tidak pasif karena kami tahu lawan bermain sedikit terburu-buru,” ungkap Rachel.
“Jadi, kami mengatur tempo permainannya. Setelah berhasil menang di gim pertama dengan pola bermain seperti itu, kami teruskan di gim kedua juga,” tambahnya.
Meilysa/Rachel juga mengatakan jika dukungan dari penggemar di Indonesia menjadi pemantik semangat tersendiri untuk mereka agar bisa pulang membawa gelar juara ini.
Baca Juga: Mutiara Ayu Puspitasari Menghapus Dahaga Gelar Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia
“Apalagi teman-teman dari Indonesia juga ikut men-support kami saat bermain tadi. Jadi kami juga makin termotivasi untuk membuktikan bahwa kami bisa,” kata Rachel.
“Menghadapi ganda tuan rumah, kami tidak ada rasa takut. Melawan pasangan India ini malah menjadi motivasi saya untuk bisa menang,” imbuh Meilysa.
Dengan kemenangan ini, Meilysa/Rachel mengatakan banyak pengalaman berharga yang keduanya dapatkan, mengingat mereka juga bersaing dengan pemain-pemain muda yang baik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadiun.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?