Namun, dengan usia yang masih seumur jagung, cabornya membutuhkan banyak SDM atlet.
Sehingga, saat ada kejuaraan, cabornya tinggal mengutus atlet terbaiknya untuk membawa pulang medali dan mengharumkan nama baik Kota Gerbang Salam.
Baca Juga: Pabersi Bangkalan Kekurangan Atlet Potensial
”Baik dalam kejuaraan daerah maupun Jatim,” ujarnya.
Kusnindar menyatakan, cabornya baru memiliki lima atlet dengan kemampuan cukup matang. Sehingga, saat ini cabornya hanya fokus mencetak atlet baru.
”Kami masih mencoba mencari bibit baru yang bisa digodok untuk menjadi atlet yang benar-benar siap tarung,” ujarnya.
Penjaringan atlet sambo dilakukan secara selektif. Yaitu, atlet yang memiliki kemampuan bela diri. Karena jika tidak, akan sulit membentuk atlet yang siap bertarung.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadura.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?