polhukam.id - European Super League (ESL) kembali berlanjut setelah pengadilan Uni Eropa menyatakan pelarangannya tidak sah. Berikut potensi format jika liga super digulirkan.
Sebenarnya European Super League tersebut sudah digagas sejak tahun 2021 silam. Namun dikarenakan menuai sejumlah penolakan dari berapa pihak, liga super tersebut gagal terlaksana.
Baik FIFA dan UEFA, mereka menentang keras klub-klub yang berada dibawah naungan mereka untuk berpartisipasi dalam liga super tersebut.
Bahkan FIFA dan UEFA juga mengancam pembekuan untuk pemain yang terlibat atau berpartisipasi dalam kompetisi European Super League.
Baca Juga: Anies Bersyukur Akhirnya JIS Bisa Terpakai di Era Erick Thohir
Namun setelah statment dari pihak pengadilan Uni Eropa menyatakan bahwa keputusan mereka tidak berarti, maka Super League itu tetap bisa digelar.
Dengan keputusan dari pengadilan Uni Eropa tersebut, membuat Real Madrid bersama FC Barcelona telah mengkonfirmasi sekali lagi dukungannya untuk Liga Super.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?