"Kami tidak menyalahkan, tapi kami ingin wasit menjunjung tinggi fairplay dalam pertandingan. Kemarahan kami kepada perangkat pertandingan lebih kepada teknis pertandingan," imbuhnya.
Andry mengakui bahwa tindakannya mendatangi wasit dengan nada tinggi kurang pantas dilakukan. Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas kekecewaannya yang terbawa emosi.
"Saya minta maaf atas tindakan saya yang agresif kepada perangkat pertandingan," sesalnya.
Andry menambahkan, pihaknya sudah melakukan protes sejak waktu tambahan babak pertama yang hanya diberikan satu menit. Ia berharap wasit lebih bijak dalam memberikan tambahan waktu jika terjadi banyak peristiwa di lapangan.
"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Kami sudah protes dari awal soal pengangkatan pemain cedera. Alasan dari fourth official untuk penambahan waktu itu permintaan dari wasit, satu menit di babak pertama dan tiga menit di babak kedua. Itu yang membuat saya kesal," pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumutinsider.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?