polhukam.id - Pengamat Olahraga khususnya Sepakbola di Sumatera Utara, Indra Efendi Rangkuti menyoroti PSMS Medan yang sudah dua kali ganti pelatih dalam semusim.
Pengamat sepakbola Sumut tersebut mengatakan bahwa pergantian pelatih PSMS tidak dalam momentum yang tepat.
"Sebenarnya ini bukan perihal efektif atau tidak. Kalau perihal efektif, ya jadi pertanyaan juga. Kenapa tinggal empat pertandingan babak 12 besar baru ada pergantian Pelatih," ucap Indra.
Namun, Indra mempertanyakan apakah pelatih selama ini secara penuh meracik pemain atau tidak.
"Tapi dilain sisi, ketika kemarin kalah lawan PSIM atau seri lawan Persiraja. Pelatih diberi kewenangan penuh menyusun pemain atau tidak?," tuturnya.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?