“Mudah-mudahan cepat terrealisasi dalam waktu dekat. Jadi kantor kami nantinya bersama kantor dinas lainnya serta lembaga lainnya jadi satu komplek,” kata dia.
Khusus untuk GOR indoor, ia melihat tempat ini untuk melakukan pembinaan olahraga seperti futsal, voli, bulutagkis, maupun olahraga indoor lainnya. Sementara untuk GOR outdoor bisa untuk melakukan pembinaan seperti sepakbola, softball, renang, dan lainnya.
“Menang selama ini sarana yang dimiliki masih terbatas. Harapan kami secara bertahap bisa melengkapi fasilitas ini agar atlet bisa berlatih maksimal,” tegas Agus.
Dengan lokasi yang terpusat maka pembinaan untuk atlet kan lebih fokus sehingga bisa di satu tempat.
Selain itu pemantauan untuk atlet berprestasi bisa dalam satu lokasi karena GOR tersebut berdekatan satu sama lainnya.
“Saat ini memang pembinaan dilakukan oleh pencab di berbagai lokasi. Kami ingin mereka memiliki satu lokasi yang sesuai standar sehingga atlet terbiasa bertanding di venue yang digunakan untuk berlaga,” imbuhnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?