Pengunduran diri Jurgen Klopp sebagai pelatih The Reds adalah murni keputusan pribadi, bukan dipicu faktor lain, seperti masalah kesehatan atau hubungannya dengan pihak klub.
Klopp menganggap dirinya kelelahan meski dia menyatakan kesehatannya baik-baik saja. Dia sadar dia merasa tidak mampu melakukan pekerjaannya lagi dengan rutin.
Klopp seakan mendapat pencerahan. Saat menyusun rencana pertandingan pra-musim, dia membayangkan dirinya sudah tidak menjadi bagian dari tim.
Klopp membangun kesuksesannya dengan komitmen penuh dan dia sangat menghargai itu. Tanpa ada komitmen, mustahil manajer Liverpool (siapa pun itu) dapat menumbuhkan perannya.
“Satu hal yang tidak saya antisipasi adalah sumber energi saya terbatas, ” ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Baca Juga: Reverse Vending Machine, Inovasi Terbaru BSI untuk Mewujudkan Dunia Ramah Lingkungan
2. Mengapa Klopp pergi saat Liverpool sedang dalam kondisi bagus?
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?