Menurutnya, dengan naturalisasi tentu saja akan lebih beragam dalam hal karakter dan gaya penampilan mengingat nantinya akan melibatkan atlet dan karateka dari luar negeri.
"Ya, naturalisasi melibatkan orang asing tentu saja nanti akan memunculkan karakter yang berbeda-beda lalu dia tampil di sirkuit kita maka saya yakin akan menaikan performa teknikal karateka - karateka Jawa Barat, tapi harus dipicu dulu," kata Darli menambahkan.
Menurut rencana, proses naturalisasi di tubuh FORKI Jawa Barat tersebut akan dikonsepkan mulai tahun 2024 dengan berbagai pertimbangan dan keputusan minimal membutuhkan selama setahun untuk merealisasikannya.
Baca Juga: Apresiasi KONI Jabar untuk Pemprov Jabar Terkait Anggaran Pelatda PON XXI/2024
"Banyak yang harus kita bicarakan terutama dengan Ketua XIX bidang yang menangani masalah hukum, seperti apa aturan mainnya secara hukum sebab untuk merealisasikan ini melibatkan antar bidang dan bagi - bagi tugas dengan semangat kolaborasi," ujarnya menegaskan.
Bidang Wakil Ketua Bidang Luar Negeri Penelitian dan Pengembangan PB FORKI, menyebutkan bahwa mereka yang akan dinaturalisasi adalah para atlet yang memiliki prestasi yang di negaranya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: maungbandung.co.id
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?