Serap Aspirasi Daerah, KemenkopUKM Kunjungi Bupati hingga UMKM di Kabupaten Kuningan

- Senin, 16 Mei 2022 | 17:50 WIB
Serap Aspirasi Daerah, KemenkopUKM Kunjungi Bupati hingga UMKM di Kabupaten Kuningan

Kegiatan ini dalam rangka menyerap aspirasi terutama di daerah, untuk dijadikan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kegiatan KemenkopUKM  di tahun  2023.  Kami sekaligus juga menjajaki kegiatan apa saja yang bisa disinergikan antara KemenKopUKM dengan Pemkab Kuningan,"  kata SesKeMenKopUKM  Arif R Hakim, usai bertemu Bupati Kuningan Acep Permana, di Pendopo Kabupaten, Minggu (15/5/2022). Baca Juga: Emak-emak di Temanggung Ingin Sandiaga jadi Presiden Karena Peduli Petani dan Produk Lokal

Turut serta dalam kunjungan tersebut, Kabiro Komunikasi Teknologi dan Informasi (KTI) KemenKopUKM Budi Mustopo dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/5/2022).

Menurutnya, UMKM yang selama ini menyerap 97% tenaga kerja, perlu dikembangkan skala usaha nya sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan memberikan kesejahteraan pada pekerjanya dan masyarakat sekitar.

"Kita akan lebih fokus lagi pada UMKM yang  bisa dinaikkan skala usahanya atau scalling-up," kata Arif .

Dalam hal ini, Arif mencontohkan seperti sector pertanian yang memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan. Dengan menaikan skala usahanya atau dengan korporatisasi pangan.

“Program ini akan menjadi salah satu prioritas KemenKopUKM terhadap pelaku UMKM khususnya di daerah- daerah sentra produksi baik itu pertanian peternakan maupun pekebunan," jelas Arif R Hakim.

Arif mengatakan para petani harus terkonsolidasi melalui koperasi yang tersedia. Pasalnya jika sudah terdapat koperasi para petani dapat lebih focus untuk berproduksi di alahn yang juga dikonsolidasikan menjadi skala ekonomi.

“Yang berperan menjadi off taker pertama adalah koperasi (sebagai aggregator) dan melakukan pengolahan hasil panen, yang berhadapan dengan pembeli juga koperasi, sehingga harga tidak dipermainkan oleh buyer," ujarnya.

Ia menambahkan, koperasi sebagai badan usaha yang berbadan hukum juga dapat melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari akses terhadap sumber-sumber pembiayaan dan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk teknologi tepat guna, sampai pada hilirisasi produk (pemasaran) baik secara offline dan online.

"Saya memiliki keyakinan, jika kita dapat membangun komitmen bersama untuk dapat mendampingi para petani, peternak, dan nelayan meningkatkan skala ekonomi, kualitas produksi dan terhubung dengan offtaker serta rantai pasok industri pertanian dan perikanan, maka akan banyak role model pengembangan korporatisasi petani, peternak dan nelayan melalui koperasi dengan berbagai komoditas unggulan daerah," tambahnya.

 

Kembangkan Pertanian dan Pariwisata

Sementara itu Bupati Kuningan Acep Permana dalam penyampaian program pengembangan UMKM di kabupaten Kuninga mengatakan, Kuningan memiliki banyak potensi terutama di sektor pertanian dan pariwisata. Di sub sektor peternakan kabupaten Kuningan menjadi salah satu sentra peternakan sapi di Jawa Barat.  Kabupaten Kuningan merupakan penghasil susu sapi kedua terbesar setelah Pengalengan Kabupaten Bandung.

Namun permasalahan limbah sapi di peternakan sapi di Kabupaten Kuningan masih menjadi masalah yang harus segera dicarikan solusi. Pasalnya, limbah sapi tersebut kadang menimbulkan masalah pencemaran karena dibuang ke sungai di musim hujan.

“Peternakan sapi di Kabupaten Kuningan punya satu hal yang perlu segera dicarikan solusi, yaitu masalah limbah sapi, yang kadang menimbulkan masalah pencemaran karena dibuang  ke sungai di musim hujan,” kata Acep.

Menjawab persolan ini, SeskemenKop Arif R Hakim, menawarkan dan memfasilitasi Pemkab Kuningan melakukan kunjungan atau studi banding ke peternakan sapi terpadu di Cikampek, dimana limbah sapi justru bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi pupuk cair.

Bupati Acep Purnama pun menyatakan ketertarikannya, dan segera melakukan studi banding ke peternakan sapi terpadu Cikampek, agar segera menemukan solusi pengolahan limbah peternakan sapi di Kabupaten Kuningan.

Halaman:

Komentar

Terpopuler