Serap Aspirasi Daerah, KemenkopUKM Kunjungi Bupati hingga UMKM di Kabupaten Kuningan

- Senin, 16 Mei 2022 | 17:50 WIB
Serap Aspirasi Daerah, KemenkopUKM Kunjungi Bupati hingga UMKM di Kabupaten Kuningan

"Selain peternakan sapi, kabupaten Kuningan kini juga mengembangkan agribisnis dengan komoditi unggulan jambu kristal. " Jambu kristal cukup mudah penanamannya dan tidak membutuhkan waktu lama untuk panen, dan beberapa kali hasil panen jambu kristal berjalan sukses dan banyak diminati konsumen," tambah Acep.

Acep menambahkan, sektor pariwisata berikut UMKM kuliner, home stay maupun handycraft sebagai pendukungnya, juga menjadi target pengembangan ke depannya. Pemkab Kuningan menargetkan berdirinya 100 desa wisata yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan unruk berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Kuningan seperti wisata alam  Cidahu maupun Bendungan Darma.

UMKM Sektor Riil dan Koperasi Syariah

SeskemenKopUKM dalam kunjungannya juga meninjau beberapa UMKM sektor riil dan koperasi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, diantaranya UMKM di Kecamatan Darma Kab. Kuningan, yang memproduksi cautter laser atau laser khitan.

Agus Rahwan Awaludin, pemilik cauter laser dengan brand Sonix ini menjelaskan, ia sejak 11 tahun lalu sudah memproduksi cautter khitan yang bahkan sudah mampu menembus pasar ekspor ke Timur Tengah dan Asia.

Selain ekspor, produk cautter khitan dengan merek Sonix juga dipasarkan melalui online, dan bahkan menjadi referensi bagi mantri sunat maupun dokter, yang memiliki kisaran harga sekitar Rp650 ribu sampai Rp850 ribu untuk dalam negeri dan Rp3 juta untuk ekspor.

“Tiap hari saya bisa memproduksi sekitar 10 unit cautter laser dengan harga bervariasi antara Rp 650 sampai Rp 850 ribu untuk pasar dalam negeri dan Rp 3 juta untuk pasar ekspor,". Kata Agus. 

Agus juga mempekerjakan para mantan narapidana dan juga mahasiswa magang dari sejumlah Universitas untuk dapat bekerja di cauter laser.

Dalam kunjungan kerjanya, SeskemenkopUKM juga mengunjungui beberapa tempat UMKM. Seperti berkunjung di salah satu sentra produksi susu yogurt di kecamatan Cigugur. Ade pelaku UMKM yang memproduksi susu yogurt, kifar, susu pasteurisasi dan karamel dengan mereka Suka Yogurt ini menjelaskan, baku susu ia dapatkan dari koperasi untuk diolah menjadi yogurt dan dan lain lain

"Potensi UMKM  yogurt ini sangat besar, terbukti dari banyaknya pesanan dan pembeli yang antri, tinggal kita bantu masalah perbaikan kemasan saja dan sertifikasi yang diperlukan," kata Arif.

Selain itu, SesmenkopUKM juga melakukan kunjungan ke koperasi syariah, BTM El Arbah Kunci Majuya, yang usahanya bergerak di jual beli kredit tanpa riba,

Investasi Syariah Sistem Bagi Hasil, Fasilitas Qordhul Hasan (Pinjaman Tanpa Riba) dan Layanan Aplikasi Mobile El Arbah. Keberadaan Koperasi BMT El Arbah Kunci Maju kini meniliki jumlah 709 anggota Koperasi  orang dengan total aset yang dikelola mencapai Rp6 miliar.

Awalnya, delapan tahun lalu, jumlah anggota sekitar 40 orang dari wilayah Kuningan dan Cirebon, kini sudah mencapai 700 orang dari berbagai daerah seperti Indramyu, Majalengka, Sumedang hingga Bandung.

Selain  usaha di bidang simpanan tabungan, kredit barang dan permodalan syariah,  Koperasi BMT El Arbah juga kini tengah mengembangkan dua bidang usaha lain. Yaitu Coffee Shop dan Toko Sembako untuk anggota di kantor baru di Jalan Raya Cijoho, Kuningan.

Sumber: genpi.co

Halaman:

Komentar

Terpopuler