Layanan streaming Netflix kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 300 staf. Ini merupakan putaran kedua PHK yang dilakukan sejak pengurangan tenaga kerja putaran awal pada Mei lalu.
Kala itu, Netflix memberhentikan 150 karyawan dan puluhan kontraktor serta pekerja paruh waktu. Tahun ini, Netflix mengisyaratkan lebih banyak putaran yang akan datang.
“Hari ini kami terpaksa melepaskan sekitar 300 karyawan. Kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis ini. Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah mereka lakukan untuk Netflix,” kata juru bicara Netflix.
Netflix telah kehilangan hampir 70% nilainya sejak mengumumkan penurunan sebanyak 200 ribu pelanggan pada akhir kuartal pertama. Diperkirakan akan terjadi penurunan pelanggan lagi hingga dua juta pelanggan pada kuartal kedua.
Dalam pendapatan terbarunya, Netflix berkomitmen untuk memotong biaya demi mempertahankan marginnya di 20%. Perusahaan masih berencana untuk membelanjakan konten dengan anggaran US$17 miliar pada 2022.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid