Xi berangkat ke Hong Kong dengan menggunakan kereta api berkecepatan tinggi. Ini adalah kunjungan pertama Xi ke Hong Kong sejak 2017.
Xi yang mengenakan masker melangkah keluar dari kereta api dan disambut oleh anak-anak serta warga yang melambaikan bunga, serta bendera China dan Hong Kong. Merekaa sambil meneriakkan "Selamat datang, selamat datang, sambutan hangat" dalam bahasa Mandarin.
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam dan suaminya menyambut Xi di stasiun kereta api. Jalan-jalan kota telah dihiasi dengan bendera China dan poster yang menyatakan "era baru" stabilitas.
Pihak berwenang mengerahkan pengamanan ketat di sekitar stasiun kereta api, dan melakukan pemeriksaan ketat. Beberapa petugas melakukan pemeriksaan dibantu oleh anjing pelacak.
Jadwal lengkap resmi kunjungan Xi ke Hong Kong belum dirilis. Xi diperkirakan akan bermalam di negara tetangga Shenzhen pada Kamis.
Pada kunjungan terakhirnya ke Hong Kong, Xi memperingatkan terhadap segala tindakan yang membahayakan kedaulatan China. Dia mengatakan, Hong Kong perlu meningkatkan rejimen keamanan nasionalnya.
Pada 2019, jutaan warga Hong Kong memprotes pertumbuhan pemerintahan otoriter China. Hal ini mendorong Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional, yang melarang tindakan seperti subversi dengan kemungkinan hukuman penjara seumur hidup.
Polisi senior Hong Kong, Lui Kam-ho, mengatakan, lebih dari 30 ribu anggota polisi telah dikerahkan untuk memastikan keamanan perayaan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China. Polisi telah menutup beberapa bagian Hong Kong, memblokir jalan dan memberlakukan zona larangan terbang di atas Pelabuhan Victoria tengah.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid