Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga serta pihak terkait lainya guna mengkaji insentif yang dapat diberikan bagi rumah produksi.
Karena demikian, dalam syuting yang dilakukan di berbagai destinasi Tanah Air akan memberikan dampak luas bagi kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Baca Juga: Kemenparekraf Bahas Pemulihan Parekraf Melalui Desa Wisata dan Kampung Tematik dengan DPR RI
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kemenkomarves bahwa harus ada peraturan dan regulasi untuk pemberian insentif kepada PH (Production House) baik lokal maupun dari asing, terutama yang membawa kru banyak dan berdampak positif terhadap ekonomi untuk melakukan syuting di Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan persnya, Rabu (6/7/2022).
Dia mengatakan, nantinya pembahasan juga akan melibatkan pihak-pihak lain seperti Badan Perfilman Indonesia melalui Komisi Film Daerah yang selama ini terus mempromosikan Indonesia untuk menjadi lokasi syuting. Serta, konsultan dan seluruh ekosistem yang terlibat. Pasalnya, banyak faktor yang memengaruhi keputusan satu rumah produksi untuk syuting di satu lokasi, terutama terkait dengan efisiensi biaya produksi dan kepastian perizinan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid