Minyak Sawit dan Nilai Gizinya Jadi Minyak Nabati Favorit Masyarakat Dunia

- Jumat, 08 Juli 2022 | 11:00 WIB
Minyak Sawit dan Nilai Gizinya Jadi Minyak Nabati Favorit Masyarakat Dunia

Data PASPI merangkum selera masyarakat dunia terhadap konsumsi minyak nabati. Setidaknya dalam periode 1965-2016, telah terjadi perubahan pola konsumsi minyak nabati global. Pangsa minyak sawit dalam konsumsi empat minyak nabati utama dunia meningkat cepat dari 22 persen (1980) menjadi 39 persen (2016). Sebaliknya, pangsa minyak kedelai turun dari 55 persen menjadi 33 persen pada periode yang sama.

Baca Juga: Untuk Perbaikan Harga Sawit, PASPI Usulkan Tempuh Langkah Ini

"Perubahan selera konsumsi minyak nabati dunia tersebut menunjukkan bahwa konsumsi minyak nabati masyarakat dunia telah bergeser dari dominasi minyak kedelai kepada minyak sawit. Dengan kata lain, masyarakat dunia lebih menyenangi minyak sawit daripada minyak nabati yang lain," catat laman Palm Oil Indonesia, dikutip Jumat (8/7/2022).

Tidak hanya itu, minyak sawit juga memiliki kandungan nilai gizi yang cukup kompleks. Tiga asam lemak esensial yang harus tersedia dalam tubuh: Oleat, Linoleat, dan Linoleat, juga tersedia cukup dan seimbang dalam minyak sawit. Jika Air Susu Ibu (ASI) sebagai pembanding nilai hayati standard, ternyata komposisi asam lemak esensial antara minyak sawit mendekati komposisi ASI. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler