Ngeri-ngeri, Jenderal Ini Beri Pesan Menusuk ke Tersangka yang Tewaskan Brigadir J: 'Gentle, Jangan Cemen!' Wah Siapa yang Dimaksud?

- Jumat, 22 Juli 2022 | 22:40 WIB
Ngeri-ngeri, Jenderal Ini Beri Pesan Menusuk ke Tersangka yang Tewaskan Brigadir J: 'Gentle, Jangan Cemen!' Wah Siapa yang Dimaksud?

"Terungkap atau tidak terungkapnya masalah ini sangat tergantung pada kepemimpinan Polri, kepemimpinan yang jujur. Tapi mari tetap kita dukung," katanya.

Selain itu, ia mendukung keputusan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah menonaktifkan tiga pejabat Polri terkait kasus ini.

Baca Juga: Jenderal yang Tersingkir dari Mabes Polri Ungkap Fakta Mencengangkan soal Insiden di Rumah Irjen Ferdy Sambo: Kalau Itu Istri Pertama...

Tiga pejabat tersebut yakni Irjen Ferdy Sambo, Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto, dan Kepala Biro Pengamanan Internal Brigjen Hendra Kurniawan 

Namun Napoleon menganggap penonaktifan ini bersifat sementara, sehingga harus selalu dipantau.

"Begini, nonaktif sementara itu beda dengan diganti, nonaktif sementara masih bisa kembali. Jadi, mari kita pantau terus kasus ini perkembangannya sampai ke mana," pungkasnya.

Sebelumnya polisi mengatakan, Brigadir J tewas akibat terkena 5 tembakan peluru dari Bharada E.

Bharada E terpaksa menembak Brigadir J karena diduga melakukan pelecehan kepada istri dari Kadiv Propam Putri Candrawathi.

Polisi mengatakan, Putri berteriak setelah mengetahui keberadaan Brigadir J. Bharada E yang mendengar teriakan lantas bergegas berlari. Total 12 tembakan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam itu

Sumber: m.jpnn.com

Halaman:

Komentar