Aryanto Sutan juga menyebut, munculnya isu liar terkait penyebab kematian Brigadir J dan spekulatif yang mempertanyakan tes PCR Ferdy Sambo bermuara terhadap kecurigaan.
"Jadi dari pemberitaan yang dikatakan bahwa Bapak Kadiv itu tidak ada di rumah, maka fokus daripada pertanyaan itu adalah kepada alibi. Dan alibi itu muaranya kepada kecurigaan bahwa itu adalah suatu yang rekayasa," pungkasnya
Baca Juga: Gara-gara Kasus Tewasnya Brigadir J, Semua Borok dari Polri Ini Benar-benar Terbongkar! Sampai-sampai Dicap 'Polisi Sudah Bisa Berbohong'
Sehingga banyaknya spekulasi publik ini membuat kasus tewasnya Brigadir J menjadi viral.
"Banyaknya spekulasi itulah kira-kira awal daripada mulanya kasus ini menjadi viral," tutupnya.
Sebelumnya, masyarakat sempat meragukan alibi Ferdy Sambo yang tengah melakukan tes PCR saat ada kasus penembakan yang terjadi di rumah dinasnya.
Untuk mengetahu kebenaran atau tidaknya alibi tersebut, Kompolnas pun akan mendalami di mana keberadaan Ferdy Sambo saat penembakan Brigadir J.
"Iya (akan dicari tahu). Termasuk itu didalami, akan dicek alibinya" imbuh Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid