"BUMN terjungkal hadapi oligarki," ucap Said Didu.
Hal tersebut diungkapkan Said Didu seraya menanggapi soal PT Angkasa Pura II yang akhirnya melepas pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma ke tangan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS).
Keputusan pengalihan tersebut setelah adanya sengketa selama belasan tahun.
Baca Juga: Gondol Rp54 Triliun Langsung Kabur ke Singapura, Said Didu Ungkit Kasus UAS: Saat Singapura Tampung Koruptor Mereka Bisu, Makin Jelas...
Cuitan dari Said Didu itu ditanggapi oleh Chusnul Chotimah lantaran dianggap bahwa Said Didu juga turut terjun dalam hal itu.
"Said Didu cuci tangan. Fakta pengalihan Halim Perdanakusuma ke Lion Group ternyata tahun 2006 ketika Said Didu menjadi sesmen," tertulis dalam postingan di akun Twitter Chusnul Chotimah.
Kasusnya terjadi di 2006, Said Didu jadi sekretaris BUMN sejak 2005.Oligarki teriak oligarki, Inilah yg sdng diperlihatkan Didu.Hampir tiap saat serang pak @erickthohir dan BUMN hingga dgn hoax, Ternyata unk menutupi kebusukan dia selama di BUMN.Dasar waluh!#BangkitBersamaET pic.twitter.com/zVwUeCQMNx
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid