Menurut Refly Harun, jika kronologi tersebut seperti demikian, hal itu sudah masuk dalam percobaan untuk menghabisi nyawa seseorang bukan lagi membela diri.
"Tapi yang jelas itu sudah merupakan upaya untuk menghabisi nyawa bukan lagi membela diri. Karena lawan sudah tersungkur dan ditembak dari belakang," tegas Refly Harun.
Terlepas dari itu, Refly Harun menekankan bahwa keterangan CCTV yang diungkapkan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjadi perhatian khusus.
Baca Juga: Gak Nyangka! Komnas HAM Bisa Temukan Locus Delictinya, Refly Harun: Maka Ferdy Sambo Punya Alibi Bahwa Dia...
Terlebih lagi CCTV di dalam rumah Ferdy Sambo belum bisa terang-terangan terungkap karena disebutkan ada kerusakan pada CCTV.
"Itu yang harus kita garisbawahi terkait dengan CCTV ini. Sayang sekali seperti kasus yang lainnya CCTV di tempat kejadian perkara yang centernya dimana bisa merekam peristiwa tembak-menembaknya itu tidak hidup," imbuh Refly Harun.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid