Kemudian, Kamaruddin juga menilai adanya kejanggalan jika pelecehan terjadi di Magelang. Menurutnya, aneh ketika Brigadir J melecehkan Putri di Magelang, namun masih ikut dalam satu rombongan mobil ke Jakarta.
“Bintang dua macam apa, Irjen pol macam apa sudah dilecehkan istrinya di Magelang, tapi masih disuruh didampingi atau dikawal oleh orang yang melecehkan itu. Kan sangat ajaib,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Penyidik Polri telah memeriksa tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni Irjen Ferdy Sambo. Pemeriksaan ini berlangsung selama kurang lebih tujuh jam di Mako Brimob, Kelapa dua, Depok.
Dari pemeriksaan itu, Ferdy Sambo mengaku nekat menghabisi nyawa Brigadir J lantaran emosi atas perlakuan yang bersangkutan. Sambo menklaim Brigadir J melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga.
“Di dalam keterangannya, tersangka FS menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC, yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang oleh almarhum Yoshua,” kata Dirtipidum Bareskrim, Brigjen Andi Rian Djajadi saat telekonferensi pers, Kamis (11/8/2022).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid