Natalius Pigai lantas menjelaskan sejarah bagaimana Uni Soviet pecah, yaitu karena adanya doktrin bahasa, bendera, dan harga diri Rusia.
“Soviet Pecah krn 15 Wilayah di didoktrin bahasa Rusia, Bendera Rusia, harga diri /kehormatannya diinjak2. Politik pendudukan saat ini seperti USSR sebelum pecah. Baca buku dulu,” tulis Natalius di akun Twitter-nya pada Senin (15/8).
Tidak Ingin Indonesia Pecah Seperti Uni Soviet, Tito Bagi 10 Juta Bendera https://t.co/AF1Ej0qAHR Soviet Pecah krn 15 Wilayah di didoktrin bahasa Rusia, Bendera Rusia, harga diri /kehormatannya diinjak2. Politik pendudukan saat ini seperti USSR sebelum pecah. Baca buku ????????????????
Berkaitan dengan hal tersebut, mantan komisioner HAM ini menyarankan Tito Karnavian untuk membaca buku terlebih dahulu.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid