"Bu Sri yang bebani negara itu proyek yg janjinya tidak pakai APBN gak tahunya pakai spt KCIC dan IKN," ucapnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Jumat (26/8).
Selanjutnya proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang membutuhkan anggaran sekitar Rp466,98 triliun, ini berdasarkan dokumen RPJM 2020-2024.
Biaya tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar 19 persen, serta dari swasta dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sekitar 81 persen.
"Lalu bandara sepi spt YIA, Kertajati dan Soedirman, berikutnya LRT sunyi seperti Kelapa Gading dan Palembang, lalu tol hening (hanya ramai saat lebaran), Food Estate dll," ungkap Lukman terkait proyek lainnya.
Bu Sri yang bebani negara itu proyek yg janjinya tidak pakai APBN gak tahunya pakai spt KCIC dan IKN, lalu bandara sepi spt YIA, Kertajati dan Soedirman, berikutnya LRT sunyi seperti Kelapa Gading dan Palembang, lalu tol hening (hanya ramai saat lebaran), Food Estate dll ???? pic.twitter.com/9NYCeDSMuq
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid