Hal tersebut ditanggapi Ustadz Hilmi melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ustadz Hilmi mengungkapkan bahwa persoalan itu sudah menjadi tanda tanya besar sejak lama.
Baca Juga: Polemik BBM, Ferdinand Hutahaean: Ini Bukan Soal Harga Tapi Subsidi yang Salah Sasaran dan Persoalan Paling Berat Adalah...
Ustadz Hilmi juga menegaskan bahwa jika Indonesia bisa mengolah minyak mentah menjadi BBM, justru hal itu membuat lebih hemat daripada import dari Singapura.
"Ini yg menjadi pertanyaan saya sebagai rakyat sejak dulu…kenapa Indonesia tdk mengolah minyak mentahnya sendiri ? Pastinya lbh hemat donk, daripada harus import dari Singapura… Ada yg bisa bantu jawab?," ujar Ustadz Hilmi melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (5/9).
Sementara itu, tak bisa dipungkiri, Indonesia saat ini merupakan negara importir BBM demi memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang terus meningkat. Impor BBM dilakukan meski di saat yang sama Indonesia juga masih mengekspor minyak mentah.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid