Oleh karena itu, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat memilih untuk bersuara melalui interupsi-interupsi dan media-media.
“Paripurna kemarin, keputusan naiknya BBM sdh diambil pemerintah.Jln yg kami tempuh bersuara keras lewat interupsi2 & media2,” lanjut Yan.
Paripurna RUU Ciptaker FPD walk out. Krn pd saat itu ADA proses pengesahan RUU yg kami tolak. Jd keputusan blm diambil, mic dimatikan pula, FPD WOParipurna kemarin, keputusan naiknya BBM sdh diambil pemerintah.Jln yg kami tempuh bersuara keras lewat interupsi2 & media2 pic.twitter.com/VAOjMAB6Do
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi per tanggal 3 September 2022 dan hal tersebut memicu aksi demonstransi di sejumlah daerah.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid