Abu Janda menyentil Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok dengan membandingkan harga BBM di Malaysia.
Baca Juga: Wartawan Senior Curiga Anak Balita yang Dijadikan Tameng Putri Sambo Bukan Anak Biologisnya
Hal itu disampaikan Abu Janda lewat akun Instagram pribadinya, dikutip pada Jumat 9 September 2022.
"Sekarang harga RON 89 di (SPBU) Vivo itu Rp8.900, sekarang udah Rp10.900, itu tidak disubsidi, sekarang kita bandingin sama harga bensin di Malaysia ya. Harga bensin RON 97 di Malaysia, ini jauh kualitasnya di atas Pertalite, harganya RM4.30 atau sekitar Rp14.200, ini harga tidak disubsidi," ujar Abu Janda.
Dia pun menilai harga BBM yang dijual di Indonesia jauh lebih mahal ketimbang Malaysia.
"Artinya apa? Artinya jika semua harga bensin tidak disubsidi, harga bensin di Indonesia paling mahal, tidak efisien, atau ongkos produksinya terlalu tinggi, atau entah kenapa," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia meminta Erick dan Ahok bertanggung jawab dan membenahi Pertamina.
"Jadi yang harus dibenahi ini Pertamina. Masa udah jualan bensin paling mahal, rugi pula Rp191 triliun. Nggak bener ini namanya," ujar dia.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid