“IKN ini akan menguras perhatian publik dan uang, bisa dipastikan APBN adalah satu-satunya sumber pendanaan IKN,” jelasnya.
Meskipun banyak orang yang mengharapkan adanya dana investasi asing agar IKN tidak menggunakan APBN hingga puluhan triliun, tentu banyak faktor yang tak bisa diabaikan.
Refly kembali menegaskan bahwa seorang investor tidaklah bodoh dan perlu banyak perhitungan.
Baca Juga: Terus Timbulkan Pro dan Kontra, Rupanya Ini Dua Alasan yang Membuat Proyek IKN Nusantara Tidak Berguna
“Tapi sekali lagi, orang kan tidak sebodoh itu untuk menanamkan uangnya,” tambah Refly Harun.
Namun, hal yang paling perlu ditekankan bagi Refly adalah utang negara. Dengan adanya proyek yang memakan dana besar tersebut, dana investor perlu diharapkan agar tidak adanya lagi surat utang negara yang dikeluarkan.
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid