"Saya coba posting yang 'stop being idiot', langsung banyak yang suka. Besoknya lagi bocorin surat presiden itu. Dia pasti ngasih tau di grup private itu sebelum ke publik," ucapnya.
Ia tak menyangka channel buatannya itu disukai ribuan orang. Hingga pada akhirnya Bjorka sendirilah yang tertarik untuk membelinya.
"Pake telegram, dia kasih pengumuman di grup privasi dia, 'yang pegang channel ini [channel buatan MAH] DM saya, saya kasih $100'. Langsung saya DM," ucapnya menirukan pesan Bjorka.
Saat berkomunikasi dengan Bjorka, seluruh percakapan dilakukan dengan Bahasa Inggris. Transaksinya pun menggunakan BitCoin.
"Setelah itu saya jual, cuma saya masih di situ, karena belum sempat transfer kepemilikan grup. Dibeli 100 dolar sekitar Rp1,5 juta, bentuk BitCoin," katanya.
Hanya beberapa hari setelah itu, ia pun ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia juga dibawa ke Mabes Polri di Jakarta. Namun setelah dua hari MAH dilepaskan, dengan status tersangka melekat padanya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid