"Sedangkan rakyat menderita akibat kenaikan harga2. Itulah mengapa Bank Dunia menambah warga miskin sebanyak 13 juta org," lanjutnya yang dikutip dari Twitter, Jumat (30/9).
Pak @jokowi, pertumbuhan ekonomi kita yg lumayan tinggi ini bkn prestasi tp bejo krn kenaikan harga batubara, CPO, dll, yg hanya dinikmati oleh segelintir org sedangkan rakyat menderita akibat kenaikan harga2. Itulah mengapa Bank Dunia menambah warga miskin sebanyak 13 juta org pic.twitter.com/F6DScdU3Ib
Hal ini lantaran Bank Dunia mengungkap bahwa 13 juta orang kelas menengah bawah di Indonesia jatuh miskin, akibat dari ketentuan baru hitungan.
Melansir dari Detik, ketentuan baru yang diubah Bank Dunia ini mengenai hitungan paritas daya beli (purchasing power parities/PPP), untuk memantau kemiskinan Internasional pada musim gugur 2022.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid