Musra, kata Jeng Sami, sebagai laboratorium trendsetter politik sukarelawan Jokowi menuju 2024 dengan cara menjaring suara suara akar rumput di berbagai provinsi.
"Musra Indonesia tentu menjadi row model edukasi suri tauladan yang baik dalam pilihan politik yang suara dukungan untuk capres dan cawapres berbeda-beda. Namun, kami bisa harmonis menjadi katalisator kerukunan dalam semua perbedaan," kata Jeng Sami.
Selain itu, Musra Indonesia telah menunjukkan sikap kesatria dan negarawan dalam menyikapi perbedaan para pendukung militan.
Selama perjalanan Musra Indonesia di berbagai daerah, sukarelawan Jokowi sanggup membuat pertandingan persahabatan dan pertandingan intelektual tanpa politik SARA. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid