Setelah melewati beberap rintangan itu, Bubara segar siap diangkut dari peti emas yang menganga Laut Banda adalah hal pasti.
Kepada TribunAmbon.com, salah seorang yang suka mancing, Rizky mengatakan Bubara adalah hal yang wajar jika datang disana.
“Biasa kita dapat bubara, selain itu juga banyak ikan-ikan kecil dan juga berukuran besar di kuli-kuli air sini,” Rizky.
Lalu, disana merupakan spot yang biasa ramai.
“Disini memang dari atas kayak sunyi, tapi memang lumayan jauh jadi orang kira ini bukan tempt apa-apa padahal ramai dibawah sini,” lanjutnya.
Tak hanya Rizky, banyak orang yang berdatangan dari luar kecamatan Leitimur Selatan memilih tempat itu untuk menghabiskan waktu senggang.
“Apalagi kalau weekend begini, ramai,” lanjutnya.
Untuk anda yang suka mancing atau pengen sesuatu yang baru di Pulau Ambon, Tanjung Huk Gak bisa jadi salah satu spot wisata.
Namun ditempat itu tidak diperkenankan untuk berenang, mengingat ombak besar tanjung itu.
Untuk yang mau berenang, terdapat Pantai Tihulessy atau Pantai Hukurila yang keberadaannya tak jauh dari Tanjung Huk Gak. (*)
Sumber: ambon.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid