Sempat Dikira Meninggal, Anak dan Ibu di Semarang Bertemu setelah 14 Tahun Berpisah

- Minggu, 21 Mei 2023 | 04:31 WIB
Sempat Dikira Meninggal, Anak dan Ibu di Semarang Bertemu setelah 14 Tahun Berpisah

"Anak itu bilang foto orang hilang wajahnya seperti ibunya, hal itu dipertegas dengan kebiasaan menyimpan uang dengan cara digulung lalu dikareti," terang Bambang.

Informasi tersebut lalu dikembangkan oleh orang tua pengasuh kedua anak Aminah.

Mereka meminta bantuan Dinsos Semarang untuk mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut.

Apalagi Aminah ditemukan di wilayah Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, yang berjarak 303 kilometer dari kota Semarang.

"Kami akhirnya membantu karena kedua anak Aminah berdomisili di Semarang, satu anaknya juga pelajar SMA�Kota Semarang," tuturnya.

Dinsos semarang bersama kedua anak Aminah lantas ke Mojokerto.

Mereka langsung ke Dinsos Mojokerto untuk mengkonfirmasi keadaan Aminah.

Setiba di sana, mereka mendatangi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mojokerto di rumah singgah tempat Aminah dirawat.

Kedua anak tersebut mengkonfirmasi bahwa perempuan tua tersebut benar adalah ibunya.

"Kami atas perintah Kepala Dinsos Semarang Pak Heru pergi ke Mojokerto bareng dua anaknya, Kamis (18/5/2023). Ibu Aminah ingat itu anaknya, begitupun anaknya terutama yang paling besar," katanya.

Menurut Bambang, pertemuan itu diselimuti rasa haru.

Lantaran kedua anak perempuan mencari ibunya selama 14 tahun.

Keyakinan anak terhadap ibunya masih hidup ternyata benar.

"Ya ikut terharu, anaknya nangis, ibunya dikira sudah meninggal dunia ternyata masih hidup," bebernya.

Mereka lantas membawa Aminah ke kota Semarang.

Ia dititipkan sementara di Among Jiwo rumah singgah bagi gelandangan Semarang.

Aminah alami sedikit gangguan kejiwaan makanya ia sampai melalang buana selama 14 tahun.

"Nantinya dia akan mendapatkan rehabilitasi," terangnya.

Ia menambahkan, pelayanan Dinsos terhadap orang terlantar tersebut sepenuhnya gratis.

Pihaknya juga nantinya akan mengupayakan Aminah mendapatkan fasilitas kesehatan lainnya.

"Rencana nanti rehabilitasi,keduanya anaknya diharapkan nanti pro-aktif menjenguk ibunya supaya mendukung proses penyembuhan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: lampung.tribunnews.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler