Sempat Dikira Meninggal, Anak dan Ibu di Semarang Bertemu setelah 14 Tahun Berpisah

- Minggu, 21 Mei 2023 | 04:31 WIB
Sempat Dikira Meninggal, Anak dan Ibu di Semarang Bertemu setelah 14 Tahun Berpisah

Tribunlampung.co.id - Istiqomah dan Hariyanti, warga Kota Semarang tak bisa menyembunyikan rasa haru kala bertemu sang ibu yang telah 14 tahun berpisah.

Bak kisah di sebuah film, dua wanita asal Semarang itu akhirya bisa bertemu sang ibu setelah belasan tahun berpisah.

Kedua anak Semarang itu ditinggal sang ibu saat usianya masih kecil.

Ditambah, mereka sudah lama mencari sang ibu.

Bahkan, mereka sempat mengira ibunya telah dipanggil Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Sopir di Karanganyar Tewas Terlindas saat Asyik Tidur di Kolong Bus

Hingga akhirnya, takdir mempertemukan keduanya dengan sang ibunda setelah melakukan pencarian.

Pertemuan keduanya difasilitasi oleh Dinas Sosial Kota Semarang.

"Iya, dua perempuan itu tinggal di Semarang"

"Dikira ibunya sudah meninggal dunia ternyata masih hidup selepas 14 tahun berpisah," terang Sub Koordinator Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi, kepada Tribunjateng.com, Sabtu (20/5/2023).

Bambang menyebut, dua perempuan itu, Istiqomah dan Hariyanti ditinggal ibunya ketika masih kecil masing-masing berusia 8 dan 4 tahun di Karang Kobar, Banjarnegara.

Aminah, sang ibu, kabur lantaran ada persoalan kelurga sehingga bercerai dengan suaminya.

Ibu tersebut meninggalkan tiga anak, satu laki-laki dan dua perempuan.

Dua perempuan itulah yang akhirnya dirawat oleh warga kota semarang untuk disekolahkan.

"Aminah hidup menggelandang, secara kejiwaan memang ada sedikit gangguan," ujar Bambang.

Kedua anak Aminah sempat mengira ibunya sudah meninggal dunia.

Sebab, beberapa tahun lalu ada mayat perempuan tewas di dekat tempat pembuangan sampah.

Keluarga mereka mengira itu Aminah.

Dinsos Kota Semarang mengantar dua perempuan untuk menjemput ibunya selepas 14 tahun berpisah di Mojokerto, Jawa Timur.

Namun, kedua anak Aminah tidak percaya informasi itu lantaran mayat perempuan itu tidak dibawa ke rumah untuk dikuburkan.

"Anak perempuan Aminah yang paling tidak percaya dengan kematian ibunya," ucapnya.

Anak perempuan Aminah merasa yakin ibunya masih hidup.

Baca juga: Ibu di Jepara Tega Buang Bayinya ke Sumur Sedalam 20 Meter Karena Alasan Ekonomi

Maka, selama bertahun-tahun, ia aktif membuka informasi orang hilang di media sosial.

Akhirnya, beberapa hari lalu, anak tersebut melihat di facebook informasi orang hilang yang mirip sekali dengan ibunya.

Halaman:

Komentar

Terpopuler