Koalisi dengan NasDem, AHY Minta Kasus Johnny Plate C's Dibuka dan Anies Minta Mafia BTS Diberesi

- Senin, 22 Mei 2023 | 10:01 WIB
Koalisi dengan NasDem, AHY Minta Kasus Johnny Plate C's Dibuka dan Anies Minta Mafia BTS Diberesi

TRIBUNJAKARTA.COM,JAKARTA - Kasus korupsi yang menyeret Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menjadi sorotan anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta calon presiden Anies Baswedan.

Bahkan Anies Baswedan menyinggung kasus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam pidato di acara Temu Kebangsaan di lapangan tenis indoor Gelora Bung Karno GBK, Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjadi bagian KPP minta kasus korupsi menara Base Transceiver Station (BTS) 4G itu dibuka secara utuh.

Pasalnya, capres yang diusung Partai Demokrat, Anies Baswedan melihat adanya penjegalan terhadap dirinya di Pilpres 2024.

"Jangan sampai ada narasi ataupun skema yang sangat politis kesannya. Kita ingin keadilan dibuka. Artinya, kalau ada sebuah case yang dianggap janggal, ya tolong dibuka secara utuh," kata AHY di Istora Senayan dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Ditanya Calon Wakil Presiden, Anies Baswedan: Namanya Sudah di Kantong, Supaya Ada Kejutan

AHY berharap kasus yang menjerat Johnny G Plate bukan cuma memberikan tekanan terkait politik.

Oleh karena itu, ia meminta kasus dugaan korupsi harus dibuka secara terus terang sehingga masyarakat mengetahui seluruh pihak yang mesti bertanggung jawab.

"Apalagi tekanan-tekanan politik yang kita tahu tidak sehat dalam demokrasi kita," ucapnya.

Namun, AHY menegaskan pihaknya menghormati proses hukum yang menjerat Johnny G Plate. Terlebih, Ketum NasDem Surya Paloh turut menghormati proses hukum tersebut.

"Kami tentunya berharap kami juga mengajak semuanya mengharapkan kepada para institusi dan siapapun yang berurusan dengan hukum ini agar berlaku adil," imbuh AHY.

Anies Singgung Mafia Merajalela

Sementara itu Anies Baswedan mengungkapkan mafia yang merajalela di Indonesia.

Ia juga menyinggung sejumlah kasus mafia diantaranya mafia tanah, perekrutan pekerja migran Indonesia (PMI), pemilu dan bantuan sosial (bansos) hingga BTS.

Diketahui, kasus BTS itu lah yang juga menjerat Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate.

Awalnya, Anies Baswedan bercerita tirakatnya ke beberapa wilayah di Indonesia seorang diri untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Warga yang ditemuinya sempat meminta Anies untuk memberantas mafia. Pasalnya, mafia itu menyulitkan hidup orang banyak.

Baca juga: Anies Wanti-wanti Pemerintahan Jokowi Tak Intervensi Pilpres 2024: Siapapun Boleh Nyapres!

Sebab, para petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi karena ulah mafia.

"Masalah di negeri ini adalah Mafia, Pak. Masalah Mafia ini harus diberantas," kata Anies meniru ucapan seorang warga yang ditemuinya, saat menyampaikan pidato di acara Temu Kebangsaan di lapangan tenis indoor Gelora Bung Karno GBK, Jakarta, Minggu (21/5/2023).

"Saya bilang, benar juga kata mereka. Kenapa petani harus bersaing mendapat pupuk? Karena aksesnya dikuasai oleh Mafia pupuk," ujarnya lagi dikutip dari Kompas.com.

Selanjutnya, Anies menyinggung keberadaan mafia di berbagai lini.

"Ketika bicara PMI, banyak sistemnya dikuasai mafia PMI. Dan mafia ini berderet ada mafia tanah, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos bahkan mafia proyek pemerintah. Ya, termasuk mafia BTS itu, semua. Maka itu, semua mafia harus kita bereskan," kata Anies.

Terkait mafia BTS, Anies sepakat dengan pernyataan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Halaman:

Komentar

Terpopuler