"Dia masih muda, namun sisi lemahnya memiliki pribadi yang kurang sabar," buka Aleix Espargaro dikutip dari laman�Mowmag.
"Bisa dilihat bagaimana Quartararo ketika memulai balapan. Dia tidak memiliki kontrol emosi yang bagus," sambung saudara Pol Espargaro.
"Saya tahu sebagai favorit juara, dia ingin meraih kemenangan, namun bisa dilihat bagaimana kondisi motornya (Yamaha), mereka lagi kesulitan," sambung pembalap asal Spanyol.
Quartararo memang menjadi tumpuan tim pabrikan berlogo Garpu Tala itu untuk kembali merajai balapan MotoGP.
Sejak terakhir kali Jorge Lorenzo meraih juara dunia MotoGP 2016, baru�Fabio Quartararo�yang kembali menuntaskan rasa dahaga tersebut.
Rider berjuluk El Diablo sukses meraih titel juara dunia MotoGP 2021.
Namun yang menjadi tantangannya kini, bukan dari pembalap lain. Justru timnya sendiri yang tak kunjung menemukan solusi atas masalah pengembangan M1.
"Saat ini dia pembalap terbaik, sekalipun bukan, Quartararo masuk dalam label salah satunya," puji�Aleix Espargaro.
"Namun yang menjadi masalah, pengembangan M1 saat ini justru nampak mundur satu step dari yang seharusnya maju," sindir Aleix mengakhiri.
Para pebalap sendiri saat ini tengah bersiap untuk mengaspal pada seri ke-enam di MotoGP Italia 2023.
Jadwal race MotoGP Italia 2023 yang tayang di stasiun TV Trans7 sendiri baru akan berlangsung bulan depan, tepatnya pada hari Minggu, 11 Juni 2023 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MotoGP 2023 - Fabio Quartararo Enggak Jelek, tapi Yamaha yang Semakin Ketinggalan
Sumber: banjarmasin.tribunnews.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid