Kenaikan tersebut seiring dengan bertumbuhnya pendapatan Pakuwon sebesar 16,96% (yoy). Pakuwon mencatat pendapatan sebesar Rp1,12 triliun pada kuartal I 2021, nilainya meningkat jadi Rp1,31 triliun pada kuartal I 2022. Hampir semua segmen menyumbang kenaikan pendapatan bagi Pakuwon. Baca Juga: Mundur dari Jabatan Dirut dan Komut, Dua Bos Perusahaan Fashion Mega Perintis Punya Harapan....
Misalnya, pendapatan sewa ruangan dan pendapatan apartemen servis meningkat dari Rp258,63 miliar pada Q121 menjadi Rp355,25 miliar pada Q122. Pendapatan jasa pemeliharaan naik menjadi Rp191,69 miliar, diikuti kenaikan penjualan kondominium dan kantor menjadi sebesar Rp383,24 miliar per Maret 2022.
Pendapatan hotel mengalami pertumbuhan signifikan, yakni dari Rp71,10 miliar pada awal 2021 menjadi Rp151,51 miliar pada awal 2022. Begitu pula dengan pendapatan usaha lainnya yang tumbuh dari Rp112,84 miliar menjadi Rp143,56 miliar.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid