Kegiatan ini merupakan kerja sama Yayasan Puteri Indonesia, Mustika Ratu, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia pada 2024 mendatang,
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan Glowing Road to JMFW 2023 merupakan koordinasi nyata yang inklusif lintas sektor bersama Yayasan Puteri Indonesia, Mustika Ratu, Kemendag dan Kadin dalam memajukan fasyen muslim dan kosmetik halal Indonesia.
“Kadin berkomitmen untuk memfasilitasi pelaku industri halal termasuk UMKM untuk menyesuaikan diri menuju ekosistem digital untuk memperluas akses ke pasar global melalui digital teknologi,“ ujarnya.
Road to JMFW 2023 dapat menjadi strategi dan promosi bagi industri fasyen muslim baik pada tingkat lokal dan dunia yang tentunya akan mempercepat pemulihan ekonomi setelah pandemi.
Anggota Dewan Pertimbangan Persiden (Watimpres) yang juga Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani sangat mengapresiasi Road to JMW 2023 bersama Puteri Indonesia 2022, kegiatan ini juga merupakan side event dari G20 yang ditunjukan untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui industri fasyen dan produk halal.
“Saya berharap melalui kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh stake holder pada sektor industri halal untuk membenahi diri, memperbaiki kualitas produk dan terus menyesuaikan sehingga dapat turut ambil bagian dan langkah strategis untuk mewujudkan industrinya sebagai pusat produsen halal dunia di tahun 2024, “ ujarnya.
Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan Jasa, Kementerian Perdangan, Frida Adiati mengungkapkan, sinergi yang kuat antara industri fesyen muslim dan kosmetika nasional berkontribusi besar dalam mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara produsen produk halal terbesar dunia.
“Kami menyadari upaya membangun ekosistem fesyen muslim secara serius dan berkelanjutan akan memberikan efek domino bagi industri penunjang dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Selain itu, juga dapat mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat Fasyen muslim dunia tahun 2024. JMFW hadir tidak hanya mempromosikan produk fasyen, tapi juga mengangkat potensi produk kosmetik Indonesia,” tutur Frida.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid