Cetak Kredit Tertinggi, Bank Mandiri Pede Kredit Perbankan Tumbuh 7,5% di 2022

- Jumat, 27 Mei 2022 | 23:10 WIB
Cetak Kredit Tertinggi, Bank Mandiri Pede Kredit Perbankan Tumbuh 7,5% di 2022

Sebagai tambahan, pertumbuhan kredit sektor real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan meneruskan tren pertumbuhan positif sejak Desember 2021 dan terakselerasi hingga 3,4% yoy pada Februari 2022 (vs. 2,6% yoy Januari 2022). Sebaliknya, pertumbuhan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial terkontraksi lebih dalam (-2,3% yoy Februari 2022 vs. -1,1% yoy Januari 2022) setelah sempat tumbuh positif pada Desember 2021 (0,9% yoy). 

Sementara itu, kredit konsumsi secara total juga tumbuh lebih tinggi, yaitu dari 5,8% yoy pada Januari 2022 menjadi 6,1% yoy pada Februari 2022. Sebagian besar kredit konsumtif tumbuh membaik. Pada Februari 2022 kredit untuk pemilikan rumah tinggal dan pemilikan flat/apartemen tumbuh lebih tinggi dibandingkan Januari 2022, yaitu dari 9,9% yoy menjadi 10,1% yoy dan dari 13,8% yoy menjadi 13,9% yoy.

Pertumbuhan kredit untuk pemilikan kendaraan bermotor membaik meskipun masih tumbuh negatif sebesar -0,9% yoy pada Februari 2022 (vs. -3,1% yoy Januari 2022), sedangkan pertumbuhan kredit untuk pemilikan ruko atau rukan terkontraksi lebih dalam sebesar -4,0% yoy pada Februari 2022 dari bulan sebelumnya yang sebesar -3,8% yoy.

Adapun kualitas kredit membaik pada Februari 2022. Non Performing Loan (NPL) per Februari 2022 tercatat sebesar 3,08%, sedikit menurun dibandingkan Januari 2022 yang sebesar 3,10%. Perbaikan kualitas kredit terjadi pada kredit sektor lapangan usaha dengan NPL yang menurun dari 3,63% pada Januari 2022 menjadi 3,60% pada Februari 2022. Sebagai tambahan, NPL tertinggi pada Februari 2022 pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum (6,46%), diikuti sektor perikanan (6,13%) dan industri pengolahan (5,08%). Baca Juga: Jadi Favorit, Transfer BI-Fast di Bank Mandiri Tembus 35 Juta Transaksi

Sementara itu, NPL kelompok kredit rumah tangga sedikit meningkat dari 1,84% pada Januari 2022 menjadi 1,85% pada Februari 2022. NPL tertinggi kredit rumah tangga per Februari 2022 masih terjadi di kelompok kredit pemilikan ruko atau rukan 4,83%.

Sumber: genpi.co

Halaman:

Komentar