Meski Pandemi, Sekar Bumi Bukukan Laba Rp29,7 miliar

Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk, Harry Lukmito, mengatakan kenaikan penjualan ini didukung penjualan ekspor udang yang meningkat ditambah kenaikan pasar domestik seiring peluncuran #JagoanDumpling, salah satu produk makanan olahan dimsum yang menjadi andalan perusahaan. 

Baca Juga: Kinerja Kinclong, Indo Pureco Pratama Optimis Kenaikan Laba Hingga 100%

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per 31 Desember 2021, perusahaan mencatatkan kenaikan penjualan yang signifikan, bahkan jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir. 

"PT Sekar Bumi Tbk mengalami peningkatan penjualan sebanyak lebih dari dua kali lipat, yaitu pada tahun 2017 sebesar Rp1.841.487.199.828 menjadi Rp3.847.887.478.570 pada tahun 2021," kata Hary dalam keterangan resminya, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: MPC Laporkan Laba Bersih Rp201 Miliar di Tahun 2021

Adapun, makanan beku hasil laut nilai tambah (Frozen value-added seafood) menjadi kontributor terbesar dalam peningkatan tersebut. 

"Kenaikan penjualan tersebut meningkatkan profit dari Rp5,4 miliar pada tahun lalu menjadi Rp29,7 miliar pada tahun ini," ujarnya.

Menurutnya kenaikan penjualan ini juga didukung dengan beberapa pabrik pengolahan udang baik di Tangerang maupun Sidoarjo. 

Selain itu, SKBM juga menerima persetujuan sebagai approved-supplier supermarket (retailer) besar di Amerika Serikat seperti Walmart, Costco, Kroger, Ahold, Publix, Aldi, Woolworths, dan sebagainya.