BABEL, AYOSEMARANG. COM- Ribuan jamaah Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Bangka Belitung menghadiri acara Do'a Syukur & Dzikir Akhir Tahun 2023 di Pondok Pesantren Al-Barokah, Jalan Taib Dalam Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu 16 Desember 2023 malam.
Acara bertajuk JSI Berkhidmat untuk Indonesia Maju "Bersyukur Atas Keberkahan dan Do'a untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik" dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat DPP JSI Marzuki Alie yang mewakili Ketua Dewan Pembina JSI Prabowo Subianto.
Marzuki Alie, dalam sambutannya mewakili Prabowo Subianto, mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan bangsa di tengah situasi masa kampanye yang mulai memanas. Dalam pidatonya, Marzuki Alie menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Prabowo Subianto karena tengah sibuk dengan jadwal kampanye ke berbagai daerah di Indonesia.
“Pak Prabowo menyampaikan pesan janganlah kita memfitnah, marilah kita berangkulan, marilah kita bersama-sama membangun negara ini, demokrasi pasti terjadi kontestasi pasti terjadi pemilihan pasti akan ada perbedaan-perbedaan dalam memilih,” kata Marzuki Alie.
Meskipun berbeda pilihan, Marzuki meminta masyarakat untuk tidak saling memfitnah, mencaci maki, dan menjadi tidak tegur sapa. Dia juga berharap agar masyarakat tetap rukun serta saling menjaga suasana Pilpres 2024 untuk tetap sejuk seperti yang diharapkan oleh Prabowo.
“Pak Prabowo menyampaikan jagalah kenyamanan, jagalah kerukunan kita karena bangsa yang besar ini kalau terpecah sangat mudah asing untuk masuk menjajah kita sangat mudah asing untuk menguasai negara kita kalau kita terpecah belah,” tambahnya.
Marzuki juga menjelaskan bahwa acara doa dan zikir yang digagas oleh Prabowo juga bertujuan untuk mengajak masyarakat bersyukur atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada Bangsa Indonesia.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid