"Mulai 9 Juni, orang-orang di Thailand akan dapat menanam tanaman ganja sebanyak mungkin di rumah mereka sendiri," kata Auntin seperti dikutip laman The National Thailand, Jumat (23/5/2022).
Ganja yang ditanam harus berkualitas medis dan hanya digunakan untuk tujuan pengobatan. Pendaftaran resmi tidak diperlukan untuk menanam ganja di rumah.
Anutin mengumumkan langkah tersebut pada akhir pekan lalu dalam sebuah unggahan Facebook yang juga menguraikan manfaat terpisah dari budidaya komersial.
Saat ini legal di Thailand bagi perusahaan yang terdaftar untuk menjual produk ganja dengan kurang dari 0,2 persen tetrahydrocannabinol atau THC, senyawa psikoaktif dalam ganja yang membuat orang "mabuk".
Anutin menjelaskan bahwa orang juga dapat menjalankan bisnis dan perusahaan terkait ganja di bawah aturan baru.
"Ini akan memungkinkan orang dan pemerintah untuk menghasilkan lebih dari 10 miliar baht [per tahun] pendapatan dari ganja dan rami," katanya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid