Wakil Direktur Utama Indonesia Finansial Group (IFG) Hexana Tri Sasongko mengatakan, mengelola investasi dana pensiun harus diperhatikan dengan saksama demi kebutuhan nasabah.
"Untuk para pensiunan, dana pensiun dimanfaatkan untuk kesejahterahaan ketika memasuki usia tidak produktif, itu filosofinya. Maka itu, terkait dengan risk appetite tidak boleh agresif. Nah, itu perlu orang yang kompeten," ujar Hexana ketika ditemui, Selasa (31/5/2022).
Hexana mengatakan, pihaknya bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membentuk tim yang di dalamnya sudah membicarakan prinsip kehati-hatian dalam mengelola dana pensiun.
"Bukti prinsip kehati-hatian itu apa? Dilakukan kajian yang mendalam, ada timnya, ada konsultannya. Tujuanya adalah bagaimana memperbaiki tata kelola dan bagaimana menyehatkan dana pensiun yang defisit. Kalau defisit itu sebenernya uangnya ga cukup atas manfaat yang akan dibayarkan ke depan, kalau di-cross and value-kan dengan aset dan value yang sekarang. Kalau defisit, berarti kan harus nambah," ujarnya.
Jika nantinya defisit, beban tersebut juga akan ditanggung oleh pendiri, yaitu BUMN. Maka dari itu, rencana penggabungan pengelolaan dana pensiun yang dilontarkan oleh Kementerian BUMN tidaklah keluar dari jalur yang ada.
"Jadi kalau yang ngomong orang yang bertanggung jawab (penggabungan) saya kira bukan keluar dari konteks karena ultimate-nya, dia yang berhak untuk mengatur (pengelolaan dana pensiun). Jangan sampai sakitnya terlalu parah dan bebanya terlalu berat. Mumpung belum itu, maka ditata, terutama ditata investasinya untuk memastikan manfaat pensiun yang dihitung itu bisa dipenuhi nantinya," ungkapnya.
"Pak menteri juga belum menyampaikan, karena magnitude-nya berapa? Kuat gak nih, uangnya berapa? Bagaimana ini, perlu disadari pemerintah pun punya budget constrain apalagi yang tidak dalam perhitungan budget itukan perhitungan baru mendadak. Niatnya baik, tidak bermaksud memonopoli," imbuhnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid