Hasan juga mengatakan, dengan keuntungan dan pertumbuhan cadangan kas yang signifikan, BEBS siap untuk melakukan ekspansi dan menjaga pertumbuhan triple digit untuk tahun-tahun berikutnya. “Pertumbuhan keuntungan ini akan memberikan benefit bagi seluruh stakeholder, khususnya penerimaan Pemerintah dan deviden bagi pemegang saham,” lanjut Hasan.
Di Indonesia, awal tahun 2022 tampak perbaikan ekonomi yang ditandai dengan perkembangan pesat pertumbuhan mencapai 5,2%. Dalam hal ini tampak pemerintah berkomitmen dalam menjaga pemulihan ekonomi baik dari sisi supply dan demand. Sedangkan pada sektor saham konstruksi, para analis memprediksi dapat tumbuh dengan didukungnya proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh pemerintah maupun swasta.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid