BRI Grow & Green Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali, Menanam di Lahan Kritis

- Sabtu, 20 Januari 2024 | 11:31 WIB
BRI Grow & Green  Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali, Menanam di Lahan Kritis

"Bibit yang kami terima itu akan ditanam dalam waktu 3-5 tahun. Kami juga akan mendapat pembinaan dari BRI mengenai proses penanaman dan pengolahannya untuk menunjang ekonomi masyarakat," ujarnya.


Ekosistem Berkelanjutan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Kegiatan penanaman pohon di lahan kritis merupakan bentuk nyata upaya BRI dalam mendorong pemulihan dan pelestarian ekosistem yang berkelanjutan melalui penyusunan desain program, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan dan pendataan kondisi

perkembangan tanaman selama tiga tahun.
Selain memiliki kontribusi terhadap lingkungan, program ini juga memberikan dampak sosial berupa kegiatan pemberdayaan kepada kelompok tani serta mendorong ekonomi anggota kelompok dengan adanya tambahan pendapatan bagi petani.

"Kami sangat berterima kasih karena sangat terbantu dengan program ini. Kami berharap semua bibit unggul yang diterima bisa dipanen dengan hasil yang nantinya dapat membantu ekonomi masyarakat. Masyarakat kami di sini masih kurang mendapatkan bibit unggul, ini tentunya sangat membantu kami dalam pengelolaan area hutan," kata Komang.

Terkait dengan hal tersebut Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata BRI dalam membantu Pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.

Saat ini Indonesia menghadapi adanya 14 juta lahan kritis yang disebabkan degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia dan atau biologi karena aktivitas illegal logging, kebakaran hutan atau alih fungsi hutan.
“Penanaman pohon produktif juga diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat. Kami juga memastikan bahwa pohon-pohon produktif yang ditanam tersebut mendapat perawatan dan pendampingan sehingga pada akhirnya bisa dipanen dan membantu

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayotegal.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler