“Pakai cadarlah sesuka kalian, jika terkena denda sayalah yang akan membayarnya," terangnya dikutip VIVA.co.id pada unggahan Instagram Teuku Wisnu pada beberapa tahun lalu.
Beberapa media melansir foto sang miliarder yang istrinya juga mengenakan cadar ini keluar dari kantor polisi dengan menegakkan kepala (jauh dari kerendahan) seusai membayarkan denda bagi 2 muslimah yang sebelumnya sudah lebih dulu terkena denda.
Atas perannya ini, Syekh Al-Khuwainy mengibaratkan sosok Nikkaz sebagai “Satu orang yang mengalahkan satu Negara”. Semoga Allah Ta’ala merahmati Rasyid Nikaz dan hartanya di dunia-akherat.
Rasyid Bayarkan Denda Kaum Muslimah
Sebagai informasi dari berbagai sumber, diketahui bahwa Rasyid Nikkaz selama ini diketahui sudah membayarkan denda sekitar 1.538 wanita bercadar di beberapa negara Eropa, seperti Prancis, Belgia, Swiss, Belanda, Austria, dan Jerman.
Terkait hal ini Rasyid Nikaz mengatakan, bahwa tindakannya ini bukan untuk membela agama Islam, namun ia sedang membela kebebasan. Menurutnya, prinsip kebebasan adalah hak universal.
Pria berkebangsaan Aljazair yang lahir di Prancis ini juga lebih lanjut mengungkapkan, bahwa penting bagi pemerintah di Eropa untuk membuka mata bahwa larangan bercadar yang dibuat, tidak lain hanyalah tindakan membatasi kebebasan.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid