POLHUKAM.ID -Serangan udara Israel di Hari Raya Idulfitri, Rabu (10/4), dilaporkan telah menewaskan sejumlah putra dan cucu salah satu pemimpin politik Hamas, Ismael Haniyeh.
Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan udaranya di Gaza Tengah berhasil membunuh tiga putra kandung Haniyeh yakni seorang komandan sel angin militer Hamas, Amir Haniyeh, Mohammad, dan Hazem Haniyeh.
“Pesawat IAF menyerang Amir Haniyeh, seorang komandan sel di sayap militer Hamas, dan Mohammad serta Hazem Haniyeh, keduanya agen militer Hamas, di Gaza tengah hari ini. IDF mengonfirmasi bahwa ketiga agen tersebut adalah putra Ismail Haniyeh, ketua Hamas biro politik," cuit IDF di akun X resminya, seperti dimuat ANI News.
Setelah IDF, kantor berita Al-Jazeera kemudian melaporkan kematian empat cucu Haniyeh yang juga tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati pada hari pertama Idulfitri.
Haniyeh membenarkan kematian sejumlah putra dan cucunya dalam wawancara dengan Al-Jazeera.
Dengan tegas Haniyeh mengatakan bahwa pemimpin Palestina tidak akan mundur jika keluarga mereka menjadi sasaran tentara Israel. Pembunuhan tersebut juga tidak akan mempengaruhi tuntutan Hamas dalam negosiasi gencatan senjata.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid