Menurutnya masih banyak tantangan lain yang harus dihadapi, yaitu memastikan kuota penyaluran BBM bersubsidi tidak jebol. Hal ini dilakukan dengan kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi, baik itu Pertalite maupun Solar, menggunakan aplikasi MyPertamina.
Selain BBM subsidi, Nicke mengatakan pihaknya juga terus memantau penyaluran BBM non subsidi seperti Pertamax lantaran harga Pertamax sebesar Rp12.500 per liter masih jauh dari harga keekonomian BBM merek lain yang mencapai Rp14.500.
Meski begitu, Nicke memastikan setelah digelontorkan tambahan anggaran subsidi dan kompensasi komoditas energi, Pertamina tidak akan menaikkan BBM dan LPG bersubsidi untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Dipastikan dengan adanya tambahan anggaran subsidi dan kompensasi dari pemerintah, maka BBM subsidi dan LPG subsidi tidak naik," tutupnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid