"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2022 secara tahun kalender sebesar 2,89% (ytd), dan secara tahunan sebesar 4,05% (yoy)," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Dia membeberkan, penyumbang utama inflasi Juni 2022 sampai dengan minggu II yaitu komoditas cabai merah sebesar 0,10% (mtm), cabai rawit sebesar 0,08% (mtm), dan telur ayam ras sebesar 0,05% (mtm).
"Kemudian bawang merah sebesar 0,04% (mtm), tomat sebesar 0,03% (mtm), bayam dan air kemasan masing-masing sebesar 0,02% (mtm), kangkung, nasi dengan lauk, sabun detergen bubuk/cair, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm)," tambahnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid