"Resah karena ideologi yang disebarkan berbahaya, bertentangan dengan Pancasila," ucapnya
Kombes Iqbal menyebut polisi mengedepankan humanis, terlebih saat melakukan mendatangi tiap kantor Khilafatul Muslimin didampingi oleh pengurus RT dan RW setempat. "Polisi kemudian melakukan dialog dengan pengurus Khilafatul Muslimin di lokasi," ucapnya.
Para pengurus Khilafatul Muslimin di tiga daerah itu kooperatif saat didatangi dan dimintai keterangan oleh aparat kepolisian. "Baik di Solo, Sukoharjo maupun Klaten semuanya bersedia melepas papan nama organisasi yang dipasang," ujar Kombes Iqbal.
Perwira menengah polisi itu menyatakan Khilafatul Muslimin telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat, sehingga pihaknya dengan cepat mengantisipasi polemik berkepanjangan. "Polisi wajib menangani keluhan warga dan wajib untuk bisa menyelesaikan perselisihan warga," tegasnya
Sumber: jateng.jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid